Teori oleh Georges-Louis Leclerc
Pada tahun 1778 ahli ilmu alam Perancis
Georges-Louis Leclerc, Comte de Buffon, ngemukakan bahwa dahulu kala terjadi tumbukan antara matahari dengan sebuah
komet yang menyebabkan sebagian massa matahari terpental ke luar. Massa yang terpental inilah yang menjadi planet.
Teori Laplace
Seorang ahli
Matematika dan astronomi Perancis
Pierre Simon Marquis de Laplace 1796 mengemukakan Bumi terbentuk dari gugusan gas panas yang berputar pada sumbunya, kemudian terbentuk cincin - cincin.Sebagian cincin gas tersebut, terlempar ke luar dan tetap terus berputar
Cincin gas yang berputar akan mengalami pendinginan, sehingga terbentuklah gumpalan - gumpalan
bola yang menjadi planet - planet, termasuk Bumi.
Teori Planetisimal Hypothesis
Di kemukakan oleh,
Forest Ray Moulton, seorang ahli astronomi
Amerika bersama rekannya
T.C Chamberlain, seorang ahli
geologi,
yang mengatakan matahari terdiri dari massa gas bermassa besar sekali,
pada suatu saat didekati oleh sebuah bintang lain yang melintas dengan
kecepatan tinggi di dekat matahari. Pada waktu bintang melintas di dekat
matahari dan jarak keduanya relatif dekat, maka sebagian massa gas
matahari ada yang tertarik ke luar akibat adanya
gravitasi
dari bintang yang melintas tersebut. Sebagian dari massa gas yang
tertarik ke luar ada yang pada lintasan bintang dan sebagian lagi ada
yang berputar mengelilingi matahari karena gravitasi matahari. Setelah
bintang melintas berlalu, massa gas yang berputar mengelilingi matahari
menjadi dingin dan terbentuklah cincin yang lama-kelamaan menjadi padat
dan disebut planetisimal. Beberapa planetisimal yang terbentuk akan
saling tarik - menarik dan bergabung menjadi satu dan pada akhirnya
membentuk planet, termasuk Bumi.
Teori Tidal
Dua orang ilmuwan Inggris,
James Jeans dan
Harold Jeffreys,
pada tahun 1918 mengemukakan teori tidal. Mereka mengatakan pada saat
bintang melintas di dekat matahari, sebagian massa matahari tertarik ke
luar sehingga membentuk semacam [cerutu].Bagian yang membentuk cerutu
ini akan mengalami pendinginan dan membentuk planet - planet, yaitu
Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Teori Weizsaecker
Pada tahun 1940,
C.Von Weizsaecker, seorang ahli astronomi Jerman mengemukakan tata surya pada mulanya terdiri atas matahari yang dikelilingi oleh massa
kabut gas.
Sebagian besar massa kabut gas ini terdiri atas unsur ringan, yaitu hidrogen dan helium.
Karena panas matahari yang sangat tinggi, maka unsur ringan tersebut
menguap ke angkasa tata surya, sedangkan unsur yang lebih berat
tertinggal dan menggumpal.
ini akan menarik unsur - unsur lain yang ada di angkasa tata surya dan
selanjutnya berevolusi membentuk planet - planet, termasuk Bumi.
Teori Kuiper
Gerald P. Kuiper mengemukakan bahwa pada mulanya ada
nebula besar berbentuk piringan cakram.Pusat piringan adalah
protomatahari, sedangkan massa gas yang berputar mengelilingi
promatahari adalah
protoplanet.
Dalam teorinya, dia juga memasukkan unsur - unsur ringan, yaitu
hidrogen dan helium. Pusat piringan yang merupakan protomatahari menjadi
sangat panas, sedangkan protoplanet menjadi dingin. Unsur ringan tersebut menguap dan mulai menggumpal menjadi planet - planet.
Teori Whipple
Fred L. Whipple,
seorang ahli astronom Amerika mengemukakan pada mulanya tata surya
terdiri dari gas dan kabut debu aneh yang mengandung nitrogen yang
sedikit kosmis yang berotasi membentuk semacam piringan. Debu dan gas yang berotasi menyebabkan terjadinya pemekatan massa dan
akhirnya menggumpal menjadi padat, sedangkan kabutnya hilang menguap ke
angkasa.
Gumpalan yang padat saling bertabrakan dan kemudian membentuk planet - planet.
About Ana hovian
Madeeha Theme is officially developed by Templatezy Team. We published High quality Blogger Templates with Awesome Design for blogspot lovers.The very first Blogger Templates Company where you will find Responsive Design Templates.
SOCIALIZE IT →